Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

puisiku

Hujan Gemercik hujan menghampiri ke dalam relung jiwa Seakan mengoyak nuansa hati yang sedikit hampa Rintik air yang jatuh seakan menambah gegap gempita rasa Tanpa peduli ruang semesta Semua berjalan, tanpa sedikit pun tertahan Semua mengalir, tanpa ada tawaran Aku, kau, bahkan kalian tak sanggup melawan Semua terikat dan hanyut dalam dekapan Siang malam bulan bintang semua terkapar Tua muda pagi senja tak mampu membayar Arah angin deras hujan semua berputar Pergi acak semua terpencar Riuh rendah menggema Seakan nurani terbuka menganga Tersentak dan mulai berirama Tuk jatuhkan arogan terkesima #Ilusi Siang menghilang, malam menjelang Mengantarkan syair-syair riang maupun kisah-kisah berang Tanpa sempat menyeka peluh keringat usang Hanya meninggalkan ampas asa terbuang Kini sepi menghampiri Tatkala rasa kantuk seakan tak mau berbagi Menyisakan diri dalam dekapan nurani Seakan keheningan menjeruji diri Lelah penat hal yang biasa kulew